Kamis, 11 Oktober 2012

Tugas Ilmu Sosial Dasar (Softskill)


Kebudayaan dan Kepribadian Bangsa Timur

1.1 Kebudayaan dan Kepribadian Bangsa Timur

               Kata kebudayaan berasal dari kata budh; budhi; budhaya dalam bahasa sansekerta yang berarti akal, sehingga kebudayaan diartikan sebagai hasil pemikiran atau akal manusia. Dari definisi kebudayaan tersebut di atas dapat dinyatakan bahwa inti pengertian kebudayaan mengandung beberapa ciri pokok, yaitu sebagai berikut :
a. Kebudayaan itu beraneka ragam
b. Kebudayaan itu diteruskan melalui proses belajar
c. Kebudayaan itu terjabarkan dari komponen biologi, psikologi, sosiologi, dan eksistensi manusia
d. Kebudayaan itu berstruktur
e. Kebudayaan itu terbagi dalam aspek-aspek
f. Kebudayaan itu dinamis
g. Nilai-nilai dalam kebudayaan itu relatif (sadeli, dkk, 1985)

Menurut Koentjaraningrat bahwa setiap kebudayaan memiliki wujud dan unsur kebudayaan. Menurutnya kebudayaan itu terdiri dari tiga wujud yaitu :
a. wujud sebagai suatu kompleks gagasan, konsep, dan pikiran manusia, atau sistem budaya
b. wujud sebagai kompleks aktivitas atau system sosial
c. wujud sebagai benda atau kebudayaan fisik

Menurut C. Kluckhohn dinyatakan bahwa setiap kebudayaan memiliki tujuh unsur kebudayaan universal,yaitu :
a. Sistem religi dan upacara keagamaan merupakan produk manusia sebagai homo religius
b. Sistem organisasi kemasyarakatan merupakan produk dari manusia sebagai homo socius
c. Sistem pengetahuan merupakan produk manusia sebagai homo sapiens
d. Sistem mata pencaharian hidup yang merupakan produk dari manusia sebagai homo economicus
e. Sistem teknologi dan perlengkapan hidup manusia merupakan produk manusia sebagai homo faber
f. Bahasa merupakan produk manusia sebagai homo languens
g. Kesenian merupakan hasil dari manusia dalam keberadaannya sebagai homo esteticus

               Kepribadian Bangsa Timur Kepribadian Bangsa Timur merupakan suatu karakter yang mencerminkan masyarakat yang menganut budaya dari Timur (Asia & Timur-Tengah), yang menunjukkan ke-khasan dan pola pikir dan kebiasaan yang terdapat di daerah Timur.
Ciri-cirinya :
• baik
• ramah
• suka menolong sesama satu dengan yang lainnya
• suka bekerja keras



KEBUDAYAAN BARAT

                 Kebudayaan Barat (kadang-kadang disamakan dengan peradaban Barat atau peradaban Eropa), mengacu pada budaya yang berasal Eropa.
Istilah "budaya Barat" digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik, artefak budaya khusus, sertateknologi. Secara spesifik, istilah budaya Barat dapat ditujukan terhadap:
§  Pengaruh budaya Klasik dan Renaisans Yunani-Romawi dalam hal seni, filsafat, sastra, dan tema hukum dan tradisi, dampak sosial budaya dari periode migrasi dan warisan budayaKeltik, Jermanik, Romanik, Slavik, dan kelompok etnis lainnya, serta dalam hal tradisi rasionalisme dalam berbagai bidang kehidupan yang dikembangkan oleh filosofi Helenistik,skolastisisme, humanisme, revolusi ilmiah dan pencerahan, dan termasuk pula pemikiran politik, argumen rasional umum yang mendukung kebebasan berpikir, hak asasi manusia,kesetaraan dan nilai-nilai demokrasi yang menentang irasionalitas dan teokrasi.
§  Pengaruh budaya Alkitab-Kristiani dalam hal pemikiran rohani, adat dan dalam tradisi etika atau moral, selama masa Pasca Klasik.
§  Pengaruh budaya Eropa Barat dalam hal seni, musik, cerita rakyat, etika dan tradisi lisan, dengan tema-tema yang dikembangkan lebih lanjut selama masa Romantisisme.
            Konsep budaya Barat umumnya terkait dengan definisi klasik dari Dunia Barat. Dalam definisi ini, kebudayaan Barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistik dan filosofiyang membedakannya dari peradaban lain. Sebagian besar rangkaian tradisi dan pengetahuan tersebut umumnya telah dikumpulkan dalam kanon Barat. Istilah ini juga telah dihubungkan dengan negara-negara yang sejarahnya amat dipengaruhi oleh imigrasi atau kolonisasi orang-orang Eropa, misalnya seperti negara-negara di benua Amerika dan Australasia, dan tidak terbatas hanya oleh imigran dari Eropa Barat. Eropa Tengah juga dianggap sebagai penyumbang unsur-unsur asli dari kebudayaan Barat.
            Beberapa kecenderungan yang dianggap mendefinisikan masyarakat Barat moderen, antara lain dengan adanya pluralisme politik, berbagai subkultur atau budaya tandingan penting (seperti gerakan-gerakan Zaman Baru), serta peningkatan sinkretisme budaya sebagai akibat dari globalisasi dan migrasi manusia.

Sumber: